Minggu, 03 Mei 2009

Studi Pertahanan

Ilmu kemiliteran telah mengalami perubahan paradigma yang besar. Selama industrialisasi, perang antar negara telah berkembang menjadi semakin besar, mahal dan merusak. Konflik-konflik di masa depan, lebih cenderung merupakan konflik di dalam negara (intra-state), dibanding antar negara (inter-state). Meskipun demikian, negara-negara maju akan cenderung campur tangan dalam perang di negara lain, baik karena alasan kemanusiaan maupun alasan kepentingan nasional mereka sendiri.

Perubahan paradigma dalam masalah keamanan ini, telah juga memaksa angkatan bersenjata untuk lebih banyak berhubungan dengan organisasi internasional, lembaga swadaya masyarakat (LSM), media maupun yang secara tradisional merupakan rekan kerja, seperti polisi, bea cukai, badan intelijen dan diplomat. Secara alami, ’budaya’ dan sistem kerja lembaga-lembaga tersebut sangat berbeda dengan lembaga angkatan bersenjata, karena itu hubungan lembaga-lembaga tersebut dengan lembaga angkatan bersenjata sering konfrontasional.

Semua perubahan tersebut akan mempengaruhi lingkungan manajemen pertahanan dan pengembangan teknologi pertahanan dan keamanan. Perubahan-perubahan tersebut juga sangat bergantung pada ilmu pengetahuan dan teknologi, dari masalah demografi, perubahan cuaca hingga teknologi informasi. Karena itu sangat penting bagi para perencana militer maupun pemimpin-pemimpin sipil untuk tidak hanya mengetahui mengenai konsep-konsep keamanan nasional, regional maupun global, tetapi mempunyai kemampuan dan keahlian dalam manajemen pertahanan dan keamanan serta dapat memamfaatkan sumber daya lingkungan dan teknologi yang menyertainya.

Perubahan-perubahan tersebut juga semakin menyadarkan kita, bahwa masalah pertahanan negara bukan hanya masalah militer saja, tetapi juga masalah segenap komponen bangsa. Hal ini tidak hanya dalam pengertian fisik, tetapi juga menyangkut pemikiran, peraturan perundang-undangan serta anggaran pertahanan. Untuk itu, peran akademisi di universitas-universitas dipandang semakin penting di masa depan.